About

Saturday 13 October 2018

Media Pembelajaran

BAB I MEDIA PEMBELAJARAN A. Pengertian Media Pembelajaran Media secara bahasa adalah perantara atau pengantar sedangkan pembelajaran adalah usaha guru untuk menjadikan pebelajar melakaukan kegiatan belajar. Menurut islilah media pembelajaran adalah segala sesuatu atau alat yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik atau pebelajar. Melihat dari pengetian diatas maka dapat disimpulkan beberapa manfaat dari media pembelajaran, yaitu: 1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan 2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas,menarik dan lebih interaktif 3. Proses pembelajaran menjadi efisien waktu dan tenaga. 4. Meningkatkn kualitas hasil belajar peerta didik 5. Memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja 6. Menumbuhkan sikap positif pebelajar terhadap materi 7. Mengubah peran guru lebih positif dan produktif B. Sumber Belajar Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu optimalisasi hasil belajar. Dalam pradigma pendidikan konvensional guru dianggap sebagai satu-satunya sumber belajar, namun sekarang dengan perkembangan ilmu dan tekhnologi guru memiliki fungsi yang lebih luas yaitu sebagai penyedia fasilitas belajar agar pebelajar mau belajar (fasilitator) C. Jenis-Jenis Sumber Belajar Ada 6 jenis sumber belajar yang digunakan dalam proses pembelajaran, di antaranya: 1. Pesan (Message) 2. Orang (People) 3. Bahan (Matterials) 4. Alatn (Device) 5. Teknik 6. Latar (Setting) BAB II PEMBAGIAN MEDIA PEMBELAJARAN Banyak cara diungkapakan untuk mengidentifikasi media serta mengklarifikasikan karakteristik fisik,sifat,kompleksitas, ataupun klasifikasi menurut kontrol pada pemakai. Namun demikan secara umum media bercirikan tiga unsure pokok, yaitu suara,visual dan gerak A. Media Visual Media visual dalam pembelajaran adalah suatu alat yang digunakan untuk belajar mengajar yang dapat dinikmati dengan penglihatan. Media ini dapat dibagi menjadi 2, yaitu 1. Media visual yang diproyeksikan 2. Media visual yang tidak diproyeksikan. B. Media Audio Media visual dalam pembelajaran adalah suatu alat yang digunakan untuk belajar mengajar yang dapat dinikmati dengan pendengaran. Secara fisik jenis media yang tergolong sebagai audio visual adalah kaset audio dan disk audio. Berapa contoh yang termasuk media audio adalah Radio dan alat perekam pita magnetik, jenis media ini berfungsi sebagai: 1. Pemusatan perhatian dan mempertahankan pemusatan perhatian 2. Melatih berbahasa 3. Melatih daya analisis pebelajar dari apa yang mereka dengar 4. Belajar jarak jauh C. Media Audio visual Dari segi nama dapat di simpukan bahwa media ini merupakan media gabungan antara visual dan audio yang berarti media ini dapat dinikmati dengan cara di dengar dan di lihat. Berikut beberapa contoh dari media audio visual: a. Film atau disebut juiga gambar hidup b. Telivisi c. Video Cassette Recorder d. Multimedia e. Komputer Jenis-jenis media dikelompokkan sebagai berikut. No Jenis Media Media intruksional 1 Audio • Pita audio (rol atau kaset) • Piringan audio • Radio (rekaman suara) 2 Cetak • Buku teks terprogram • Buku pegangan • Buku tugas 3 Audio-Cetak • Buku latihan dilengkapi kaset • Gambar/poster (dilengkapi audio) 4 Proyek visual diam • Film bingkai (slide) • Film rangkai (berisi pesan verbal) 5 Proyek visual diam dengan audio • Film bingkai (slide) suara • Film rangkai suara 6 visual gerak • Film bisu dengan judul (caption) 7 visual gerak dengan audio • Film suara • Video/VCD/DVD 8 Benda • Benda nyata • Model tiruan 9 Komputer • CAI (Computer Assisted Instructional) • CMI (Computer Managed Instructional) BAB III PENGEMBANGAN, PERAN DAN PEMILIHAN MEIDA PEMBELAJARAN A. Prinsip Umum Pengembangan Dalam pengembangan pembelajaran diperlukan adanya beberapa konsep serta prisip-prnsip agar pembelajaran bisa di pahami dan di mengerti oleh pebelajar dalam proses pembelajaran, berikut beberapa pengembangan yang harus ada dalam media pembelajaran: 1. Kesederhanaan 2. Kesatuan 3. Penekanan 4. Keseimbangan B. Pembuatan Transparansi Dalam membuat transparansi banyak cara yang digunakan mulai dari yang sederhana sampai dengan cara yang rumit. Berikut beberapa cara pembuatan transparansi. 1. Langsung pada Transparansi (acatet), bahan dasarnya berupa transparan plastik tipis yang disebut acatet. 2. Transparansi dengan Reproduksi yaitu memperbanyak ganbar atau tulisan yang persis sama dengan menggunakan mesin foto copy dan termofax. C. Peranan Media Pembelajaran Kedudukan media dalam pembekajaran sangat penting, bahkan sejajar dengan metode pembelajaran, karena metode yang digunakan dalam proses pembelajaran biasanya akan menuntut media apa yang dapat diintegrasikan dan diadaptasikan dengan kondisi yang dihadapi. Berikut ini gambaran mengenai posisi media dalam suatu prose belajar mengajar. Terjadinya pengalaman belajar yang bermakna tidak terlepas dari peran media, secara umum media mempunyai peranan sebagai berikut: a. Alat untuk memperjelas bahan pengajaran padasaat guru menyampaikan pelajaran. b. Alat untuk menimbulkan persoalan untuk dikaji lebih lanjut oleh pebelajar dalam proses belajarnya. c. Sumber belajar bagi pebelajar. D. Pemilihan Media Minimal ada 4 hal yang harus diperhatikan dalam memilih media yang pas untuk pengajaran, yaitu: 1. Memahami karakteristik setiap media 2. Sesuai dengantujuan yang hendak dicapai 3. Sesuai dengan meted pengajaran yang kita gunakan 4. Sesuai dengan materi yang kita komunikasikan 5. Sesuai dengan keadaan pebelajar 6. Sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan BAB IV PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR A. Langkah-Langkah Penggunaan Media Pemilihan media sangatlah perlu agar dapat menentukan media yang terbaik,tepat, dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sasaran didik. Untuk itu, pemilihan jenis media harus dilakukan dengan prosedur yang benar, karena begiitu banyak jenis media dengan berbagai kelebihan dan klemahan masing-masing. Penggunaan media harus dapat memperlakukan pebelajar secara aktif. Lebih baik menggunakan media yang sederhana yang dapat mengaktifkan seluruh pebelajar daripada media canggih namun justru membuat pebelajar kita terheran-heran pasif. Ada enam langkah yang bisa kita tempuh pada waktu mengajar dengan mempergunakan media. Langkah-langkah tersebut disebutkan sebagai berikut: 1. Merumuskan tujuan pembelajaran dengan memanfaatkan media. 2. Persiapan guru 3. Persiapan kelas 4. Langkah penyajian materi ajar dan pemanfaatan media. 5. Langkah kegiatan belajar pebelajar 6. Lengkah evaluasi pebelajar. BAB V MEDIA PEMBELAJARAN DALAM ONLINE LEARNING DAN DISTANCE LEARNING A. Pengertia Online Learning Media pembelajaran dalam bentuk online learning sering disebut juga dengan electronic learning atau e-learning. Electronic Leaarning merupakan pembelajaran yang disajikan dengan menggunakan media computer dan media lain yang tetap berbasis computer. Ada 3 fungsi pembelajaran elektronik (e-learning) terhadap kegiatan belajar mengajar: 1. Suplemen bagi pebelajar atau pelengkap dalam menambah materi atau memahami materi bagi pebelejar. 2. Komplemen (pelengkap materi atau remedial bagi peserta didiik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional 3. Substitusi (pengganti ) Adapun kelebihan dari media e-learning dengan menggunakan jaringan internet adalah: a. Informasi yang disajikan real time b. Interaksi antara pendidik dengan peserta didik terjadi secara langsung walau tanpa tatap muka. c. Terdapat forum online antar pelajar d. Dapat diakses kapan saja dan dimana saja e. Penyampaian pengumuman,administrasi, jadwal dan pengumpulan tugas dapat dilakukan secara online. B. Pembelajara Distance Learning Distance Leraning merupakan metode pembelajaran jarak jauh antara pengajar dengan pelajar untuk memberikan kesempatan belajar tanpa dibatasi oleh kendala waktu,ruang dan tempat, serta keterbatasan sitem pendidikan tradisional. Dengan adanya distance learning siswa dapat belajar di rumah, mengerjakan soal-soal latihan seperti yang tejadi pada metode pembelajara tradisional. Interaksi antara pengajar dan pelajar masih tetap berlangsung dengan media yang memungkinkan interaksi tersebut terjadi.

0 comments:

Post a Comment

Metode Dakwah

Daftar Isi KATA PENGANTAR 1 BAB I 3 PENDAHULUAN 3 A. Latar Belakang Masalah 3 B. Pembatasan Masalah 3 C. Rumusan Masalah 4 D. Tujuan Penulis...